Tuasregulator motor penggerak dan tuas gas 3 Ketegangan belt utama Apabila V-belt terlalu kendor, atau terlalu kencang, ketegangan v-belt perlu disetel, cara penyetelannya adalah sebagai berikut: Kendurkan mur pengunci dari baut penyangga pully pengatur tegangan belt, seperti yang ditunjukkan pada gambar Atur baut pengatur kedudukan penyangga
CaraMenyetel Platina Mobil "Mudah - Cepat - Benar" - Pada saat ini sudah banyak kendaraan seperti mobil yang sudah memperbaharui pada system pengapiannya menjadi system EVI, akan tetapi dalam hal ini masih banyak pula kendaraan mobil yang masih menggunakan system pengapian bernama Platina. Hal tersebut dikarenakan perawatan, pada system pengapian yang masih menggunakan platina
1 Timing Belt Putus. Timing belt yang putus dapat menjadi salah satu penyebab dari bengkoknya klep mobil. Ketika timing belt putus, mesin berputar cukup lama sehingga menyebabkan klep mobil dan piston saling bersentuhan. Terputusnya timing belt juga berimbas pada komponen lainnya seperti piston dan engine heads. 2. Angka RPM melebihi batas
.
Penyetelan timing belt dilakukan untuk menjaga kinerja dari timing belt agar tetap optimal. Untuk melakukan penyetelan timing belt agar lebih tepat maka dilakukan dengan berpedoman pada buku manual kendaraan. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tata cara penyetelan timing belt yang pada umumnya dilakukan pada kendaraan . Alat dan bahan yang diperlukan Alat Tool box 1 set Kunci socket 1 set Bahan Kendaraan atau stand mesin Langkah penyetelan Tentukan arah putaran mesin terlebih dahulu dengan cara lakukan langkah starter untuk mengetahu arah putaran mesin. Arah putaran mesin pada umumnya searah dengan putaran jarum jam bila dilihat dari depan mesin, namun ada juga beberapa mesin yang arah putarannya berlawanan dengan arah jarum jam. Cari lubang pemeriksaan timing belt pada rumah atau cover timing belt. Jika tidak terdapat lubang pemeriksaan timing belt maka rumah atau cover timing belt harus dibuka. Periksa keadaan kondisi gerigi pada timing belt dari kemungkinan retak. Selain itu, periksa juga dari kemungkinan terjadi kebocoran oli yang masuk ke bagian timing belt, karena oli tidak boleh masuk ke ruang timing belt. Kendorkan baut-baut pengikat stasioner sampai rol penekan timing belt dapat bergerak. Stasioner akan menekan timing belt secara otomatis karena pegas yang terdapat di dalam stasioner. Putarkan poros engkol satu putaran menggunakan kunci. Jangan memutar poros engkol berlawanan dengan putaran mesinnya karena akan berakibat timing belt dapat melompat sehingga terjadi kesalahan timing. Kencangkan kembali baut pengikat stasioner. Perhatian Beberapa kendaraan dilengkapi dengan rol penyetel timing belt tanpa pegas atau roda pompa air yang berfungsi sebagai rol penekan. Untuk penyetelan tipe ini maka digunakan alat khusus untuk dapat menyetel kekencangan atau ketegangan timing belt agar sesuai dengan spesifikasinya. Jangan pernah membengkokkan timing belt atau memberi pelumas pada timing belt karena akan merusak timing belt tersebut. Penggantian sabuk timing belt dilakukan pada jarak tempuh sekitar km sampai km, untuk lebih jelasnya perhatikan waktu penggantian timing belt pada buku manual kendaraan tersebut. Penyetelan sabuk timing belt yang kendur akan berakibat gigi-gigi timing belt dapat melompat sehingga akan terjadi kesalahan timing bukaan katup-katup serta akan menimbulkan suara mendengung pada bagian timing belt. Sedangkan apabila penyetelan timing belt terlalu kencang akan berakibat timing belt akan cepat putus.
Pengertian V-BELT V-BELT adalah Sabuk atau belt terbuat dari kain dan mempunyai penampung trapezium. Tenunan, teteron dan semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang raksasa. Sabuk V dibelitkan pada alur puli yang berbentuk V juga. Babak sabuk yang membelit akan mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan makin besar. Rajah V-BELT Gambar PULLEY Keuntungan Mengaryakan V-Belt V-Belt N kepunyaan kelebihan dari lega penggunakan rantai dan ini adalah Kemujaraban Nan Dimiki Oleh V-Belt V-Belt digunakan cak bagi mentransmisidaya yang jaraknya relatif jauh. Kecilnya faktor slip. Mampu digunakan bagi putaran janjang. 4 .Dari segi Harga V-Belt relatif lebih murah dibanding dengan element transmisi yang enggak. Sisitem Aksi menggunakan V-belt Tidak Berisik Noise Kecil dibandingkan dengan chain Fungsi V-Belt V-BELT digunakan bikin mentransmisikan daya dari inden yang satu ke poros nan lainnya melampaui pulley yang bersirkulasi dengan kepantasan sama ataupun berbeda. Puli V-belt merupakan salah satu elemen mesin yang berfungsi bagi mentransmisikan daya sebagaimana halnya sproket rantai dan besikal transmisi. Bahan V-Belt Pada ideal gambar di atas ialah contoh target dari 2 macam V-Belt Nan berbeda Diversifikasi Conventional dan Variasi Cog.Walaupun berbeda tipe tapi kedua diversifikasi V-Belt Tersebut sebanding bahan-bahannya dan belaka beda di galur doang. Bahan pecah V-Belt itu sendiri terdiri berpokok – Canvas kampas/kain mota/Terpal Berfungsi bak bahan penyalut struktur karet. – Rubber Karet berfungsi sebagai Elastisitas berpokok V-belt dan menjaga agar V-belt tak Slip. – Cord Kawat Pengikat berfungsi penguat agar V-Belt Tidak Gampang Putus. Variasi Dan Tipe V-Belt V-belt terdiri bersumber beberapa tipe yang digunakan sesuai dengan kebutuhan. Tipe yang tesedia A,B,C,D dan Jenis V-belt Bendasarkan rencana dan kegunaaannya – Varietas tolok. ditandai aksara A, B, C, D, & E – Jenis sempit. ditandai simbol 3V, 5V, & 8V – Tipe beban ringan. ditandai dengan 3L, 4L, & 5L Untuk Mengetahui Ukuran2 V-belt anda boleh mematamatai di V-Belt Mitsuboshi Ancangan V-Belt Dibawah ini ialah perhitungan cak bagi mencaripitch diameter pulley dankelajuan angular yang akan dikehendaki dengan rumus berikut keterangan w1 kecepatan pulley 1 D1 diameter pulley 1 w2 kelancaran pulley 2 D2 diameter pulley 2 Perhitungan bagi mencari jenjang belting L yang akan di pasang yaitu keterangan L panjang V-belt m C jarak antar poros m D1 pitch diameter pulley 1 D2 pitch diameter pulley 2
Fan belt meneruskan putaran mesin dan komponen penggerak lainnya seperti cooling fan dan alternator. Apabila fan belt terlalu kendor atau terlalu kencang, hal ini dapat menimbulkan masalah misalnya berkurangnya efisiensi pendinginan, pengisian dan kerusakan pada alternator. Sehubungan hal tersebut, maka fan belt harus selalu dirawat tegangannya agar cukup. Begitu juga, tingkat kerusakan tali kipas harus diperiksa, dan harus diganti jika perlu. Belt Penggerak V-belt penggerak, adalah suatu tipe penggerak dengan gesekan dan terdiri dari suatu belt yang dilengkapi dua pulley yang dipasang pada poros yang terpisah, meneruskan gerakan berputar dengan tenaga gesek yang dihasilkan oleh V-belt dan pulley. Dengan belt penggerak, kecepatan putaran pada pulley yang digerakkan berbanding secara terbalik dengan diameter pulley, asalkan belt tidak slip. V-belt mempunyai bentuk V dan dibuat dari karet tanpa adanya lapisan. V-pulley adalah roda belt yang mempunyai alur yang sama bentuknya dengan V-belt, dan didesain ada celah diantara permukaan bagian dalam V-belt dan bagian bawah alur V-pulley. Hal ini penting untuk menjaga tegangan belt yang cukup, karena gerakan putaran diteruskan oleh tenaga gesek yang dihasilkan antara kedua sisi permukaan V-belt dan kedua sisi pada alur V-pulley. Memeriksa Pulley Ketika anda menyetel fan belt anda lebih memperhatikan terhadap keretakan dan kerusakan lainnya dan mungkin lupa memeriksa pulley. Periksa pulley secara hati-hati, karena pulley dapat menimbulkan keausan dini, suara dan masalah lainnya, walaupun dipasang tali kipas baru. Memeriksa, Menyetel, dan Mengganti Fan Belt Untuk detail, lihat pada Owner’s manual. Ganti tali kipas yang retak atau rusak Jika tali kipas terlalu masuk kedalam pulley, itu adalah aus dan harus segera diganti. Penyetelan Terlalu kendor bersuara, problem pendinginan dan pengisian karena tali kipas slip. Terlalu kencang bearing rusak, keausan dini tali kipas dan pulley Setelah memasang tali kipas baru, Stasionerkan mesin beberapa saat untuk mengkondisikan tali kipas, dan kemudian setel lagi tegangan tali kipas. Mengganti Untuk sistem dua tali kipas, gantilah keduanya seperti satu set. Perhatian dalam Bekerja Selalu matikan mesin sebelum memeriksa tali kipas Hati-hati terhadap baju dan jari anda jangan mengenai komponen yang berputar.
cara menyetel ketegangan drive belt